
Di tengah kebisingan sekolah yang riuh, ada sebuah kelompok siswa yang bekerja di belakang layar untuk mengeksplorasi dunia melalui karya tulis mereka. Ini adalah Kelompok Jurnalistik di SMA Taman Harapan 1 Bekasi, sebuah ekstrakurikuler yang telah menjadi wahana bagi para siswa untuk menyalurkan minat mereka dalam menulis, wawancara, dan mendokumentasikan setiap acara yang berlangsung di SMA Taman Harapan 1.
Menggali Fakta, Menulis Berita
Dari menulis berita tentang peristiwa-peristiwa sekolah hingga mewawancarai tokoh-tokoh penting di komunitas, anggota klub belajar untuk menggali fakta, menulis dengan objektif, dan menyampaikan informasi yang relevan kepada sesama siswa.
“Kegiatan jurnalistik memberi kami kesempatan untuk menjadi mata dan telinga sekolah,” kata Pak Effendi, seorang pembina ekstrakurikuler Jurnalistik.
Membangun Keterampilan Kolaboratif
Selain menulis, anggota jurnalistik juga belajar bekerja secara kolaboratif dalam menentukan topik, melakukan wawancara, dan mengedit naskah. “Kami belajar untuk saling mendengarkan dan menghargai sudut pandang masing-masing,” kata Amilina, seorang anggota junior. “Ketika kami bekerja bersama, kami belajar bahwa keberagaman pendapat adalah kekuatan, bukan kelemahan.”
Melangkah ke Depan
Saat SMA Taman Harapan 1 Bekasi terus bergerak maju, Kelompok Jurnalistik juga berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan merangkul inovasi teknologi dan mengikuti perkembangan tren jurnalistik, klub ini bertekad untuk tetap relevan dan berdampak dalam menyebarluaskan informasi dan ide-ide di lingkungan sekolah dan di luar.
Sebagai suara siswa, Kelompok Jurnalistik di SMA Taman Harapan 1 Bekasi bukan hanya sekadar ekstrakurikuler biasa. Mereka adalah penghubung antara sekolah dan dunia luar, memperjuangkan hak mereka untuk dipahami, dihargai, dan diakui.